
Ngawi — Sebanyak 4.835 peserta Pramuka dari berbagai gugus depan se-Kabupaten Ngawi mengikuti pelantikan serentak Pramuka Garuda di Alun-Alun Ngawi. Dari jumlah tersebut, 83 Penggalang dari MTsN 2 Ngawi berhasil meraih tanda Pramuka Garuda, mewakili GUDEP 16003—16004.
Acara pelantikan berlangsung semarak dengan ribuan peserta yang memadati Alun-Alun Ngawi. Kegiatan ini menjadi momen bersejarah karena merupakan salah satu pelantikan Garuda terbesar di kabupaten tersebut. MTsN 2 Ngawi turut menjadi bagian penting dalam kegiatan besar ini melalui kontribusi 83 penggalang terbaiknya.
Acara pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, ST., MH. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya generasi muda yang berkarakter kuat, disiplin, peduli lingkungan, dan mampu menjadi teladan di masyarakat.
“Pramuka Garuda adalah simbol pencapaian tertinggi bagi adik-adik pramuka. Semoga prestasi ini menjadi pijakan awal untuk terus berkembang sebagai generasi yang unggul dan berdaya saing,” ujar Bupati Ony Anwar Harsono.

Upacara penganugerahan berlangsung dengan khidmat dan penuh kebanggaan. Para peserta yang terpilih telah melalui serangkaian proses panjang, mulai dari pemantapan kecakapan umum, pengembangan karakter, hingga penilaian perilaku sehari-hari sebagai teladan bagi teman sebaya.
Kepala MTsN 2 Ngawi, Drs. Danu Wibowo, menyampaikan apresiasi besar kepada para peserta yang berhasil mencapai prestasi tersebut.
“Tanda Pramuka Garuda bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi simbol kedisiplinan, karakter kuat, dan kerja keras. Kami bangga karena 83 penggalang dari MTsN 2 Ngawi mampu membuktikan kualitas mereka,” ujarnya.
Suksesnya kegiatan pembinaan ini tak lepas dari peran para pembina pramuka: Bapak Saringat, Bapak Pamuji, Ibu Dewi, dan Ibu Warsiyem, yang selama ini aktif mendampingi para peserta dengan penuh dedikasi.

Pembina Pramuka MTsN 2 Ngawi, Bapak Saringat, menambahkan bahwa perjalanan menuju Pramuka Garuda adalah proses yang panjang dan membutuhkan komitmen kuat dari peserta.
“Mereka bukan hanya dilatih keterampilan kepramukaan, tetapi juga nilai kepemimpinan, kepedulian sosial, dan kemandirian,” jelasnya.
Dengan raihan ini, MTsN 2 Ngawi semakin menegaskan diri sebagai salah satu madrasah dengan pembinaan kepramukaan yang aktif, konsisten, dan berprestasi.
0 comments:
Posting Komentar